SKENARIO
PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan : Relasi
Guru :
Selamat Pagi anak-anak (Guru menyapa
siswanya dengan ramah)
Siswa : Selamat Pagi Bu....
Guru :
Bagaimana, ada yang tidak hadir hari ini?
Siswa : Tidak Bu......
Guru :
Baiklah, kalau tidak ada , ibu akan
lanjutkan ke materi.
Hari
ini kita akan mempelajari tentang Relasi (Guru menulis : ”Relasi” di papan
tulis). Adapun tujuan pembelajaran kita hari ini adalah untuk mengetahui
pengertian relasi dan dapat menyatakan relasi dengan diagram panah, diagram
cartesius dan himpunan pasangan berurutan. (Guru menulis tujuan pembelajaran
di papan tulis). Sebelum kita mempelajari relasi terlebih dahulu Ibu ingin
mengetahui apakah ada diantara kalian ada yang masih ingat tentang pengertian
himpunan?
(Suasana hening sebentar lalu beberapa siswa
mengangkat tangannya)
Ya
coba aridewi...(Guru menunjuk ke arah aridewi)
Aridewi : Himpunan adalah kumpulan
suatu objek.
Guru : Ya bagus..(guru mengangguk – anggukkan kepala),
jawaban aridewi sudah mendekati benar. Ada yang mau menyempurnakan lagi?
(Beberapa
siswa mengangkat tangan)
Ya
coba Yuda....(Guru menunjuk ke arah Yuda)
Yuda : Himpunan adalah kumpulan benda – benda atau
objek yang mempunyai definisi.
Guru : Iya bagus Yuda...(Guru mengangguk – anggukkan
kepala sambil tersenyum ke arah Yuda). Jawaban yang disampaikan Yuda sudah
tepat.
Ibu amati, disini
sebagian besar tampaknya sudah benar – benar memahami tentang himpunan. (Guru mengarahkan pandangan ke semua siswa).
Perlu kalian ketahui, materi himpunan ini, nanti akan banyak digunakan dalam
materi Relasi yang akan kita pelajari sekarang. Adapun materi relasi ini
nantinya akan banyak penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. Ada yang bisa
membantu ibu, memberikan contoh penerapan relasi dalam kehidupan sehari – hari?
(Suasana hening sejenak, kemudian Eka
mengangkat tangan). Coba Eka, apa
contohnya? (Guru memandang ke arah eka)
Eka : Misalnya, dalam menentukan kegemaran atau hobi
yang dimiliki beberapa siswa dapat menggunakan relasi.
Guru : Iya bagus sekali eka..(Guru tersenyum ke arah Eka). Nah itu salah satu contoh relasi dan
ibu yakin kalian pasti masih punya banyak contoh – contoh yang lain! Nah, untuk
memahami materi tentang relasi, disini sudah ibu sediakan LKS. Silakan kalian
kerjakan LKS ini. Ini dikerjakan berkelompok ya? Gunakan kelompok pada
pertemuan minggu lalu yang telah dibentuk. (Guru
membagikan LKS pada semua kelompok, dan suasana tampak gaduh).
Tolong
kalian perhatikan, dalam mengerjakan LKS ini silakan kalian ikuti petunjuk yang
ada pada LKS dan diskusikan dengan temannya. Sebelumya kalian tulis dulu nama
kelompok di pojok kanan atas. Silakan dikerjakan, Ibu berikan waktu 10 menit!
(Guru memantau diskusi masing – masing
kelompok dan membimbing mereka menuju jawaban yang diinginkan)
Karma : Bu, kami belum mengerti mengenai soal nomor 2a
Guru : (Guru
menuju ke tempat kelompok Karma). Nah disini artinya anggota himpunan A dan
anggota himpunan B relasinya dinyatakan dalam diagram panah. Misalnya ambil
anggota himpunan A (Andi) dan anggota himpunan B (Basket) dan relasinya kan
sudah diketahui ”Gemar Bermain”. Jadi nanti Andi dipasangkan dengan basket dan
dihubungkan dengan tanda panah. Begitu juga yang seterusnya.(Siswa menyimak dengan baik informasi yang
diberikan oleh guru). Bagaimana bisa dimengerti?(Guru mengarahkan pandangan ke semua anggota kelompok tersebut).
Karma : Bisa Bu. (Guru
melanjutkan memantau diskusi ke kelompok lain.)
( setelah 10 menit
berlalu)
Guru :
Bagaimana anak – anak sudah selesai? Waktunya sudah habis.
Siswa : Sudah Bu....
Guru : Baik jika sudah, sekarang Ibu minta perwakilan
masing – masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan! Sebelum
Ibu tunjuk, kelompok siapa yang mau maju pertama?
(Guru
mengarahkan pandangan pada semua siswa. Namun semua siswa diam, tidak ada yang
mau maju duluan)
Baik
jika tidak ada yang mau, Ibu tunjuk ya? (Sambil
guru mengamati kelompok mana yang sudah siap)
Ya
coba perwakilan kelompok Desak, kerjakan soal no 1! (Ketika desak maju, guru berpindah posisi ke belakang)
Desak : (Mengerjakan
hasil diskusi tentang pengertian relasi)
Guru : Yang lain tolong perhatikan pekerjaan temannya
di depan ya?
Desak : (Beberapa
saat kemudian, Desak telah selesai mengerjakan di papan). Sudah Bu..
Guru : Ya coba Desak, bisa jelaskan sedikit kepada
teman – temannya bagaimana prosesnya sehingga mendapatkan jawaban seperti itu!
Desak : (Menjelaskan
jawaban yang dibuat)
Guru : (Selesai
Desak menjelaskan, Guru berpindah ke depan lagi). Nah itu penjelasan dari
desak, Bagaimana yang lain, apa ada yang memiliki jawaban berbeda atau ada yang
mau menanggapi jawaban Desak? (Guru
menatap semua siswa)
Siswa : (Semua siswa diam, menandakan jawaban mereka
sama)
Guru :
Baiklah jika tidak ada, silakan duduk desak (Guru
tersenyum pada desak), jawabannya sudah benar. Berikan tepuk tangan buat
desak dan kelompoknya.
(Guru dan siswa memberi tepuk tangan pada desak dan kelompoknya).
Guru : Nah selanjutnya soal yang terakhir, kelompok
siapa yang sudah siap maju? (Guru
mengarahkan pandangan pada kelompok Dewa, karena Dewa mengangkat tangan)
Ya
coba kelompok Dewa! (Ketika Dewa maju,
guru berpindah ke belakang lagi).
(Dewa menuliskan jawabannya di papan dan
siswa lain tampak kurang memperhatikan).
Guru : Yang
lain tolong fokuskan perhatiaannya ke
depan, amati pekerjaan temannya. (Siswa
mulai memfokuskan perhatian ke arah Dewa)
Dewa : Sudah
Bu...
Guru :
(Guru
berjalan ke depan). Ya coba Dewa jelaskan kepada teman – temannya bagaimana
cara – cara mendapatkan jawabannya!
(Dewa
menjelaskan jawabannya, dan beberapa saat kemudian, Dewa sudah selesai
menjelaskan). Bagaimana Dewa, sudah selesai?
Dewa :
Sudah Bu..
Guru : Nah itu penjelasan dari Dewa, Bagaimana yang
lain ada yang menemukan jawaban berbeda atau ada yang ingin memberikan
tanggapan? (Guru menatap semua siswa dan semua
siswa tidak ada yang mengangkat tangan, tandanya semua siswa mempunyai jawaban
yang sama)
Baiklah
jika tidak ada, silakan duduk Dewa, jawabannya sudah benar sekali! Berikan
tepuk tangan buat Dewa dan kelompoknya!
(Guru dan siswa memberikan tepuk tangan
kepada kelompok Dewa)
Nah semua soal sudah terselesaikan, sekarang siapa yang bisa membantu
ibu menyimpulkan mengenai pelajaran kita hari ini? (Apriani mengangkat tangan). Coba
Apriani. (Guru menunjuk ke arah apriani)
Apriani : Simpulannya adalah
relasi merupakan suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan A ke himpunan B
dan relasi dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram cartesius dan himpunan
pasangan berurutan.
Guru : Bagus sekali Apriani!(Guru tersenyum ke arah apriani). Memang benar yang disampaikan
teman kalian dan sekali lagi Ibu tekankan,
(Guru menyampaikan dengan suara tegas), dalam setiap relasi harus terdapat
aturan yang memasangkan anggota – anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.
Bagaimana,
ada yang belum jelas tentang materi relasi ini? Jika ada, silakan disampaikan,
Ibu berikan kesempatan untuk bertanya!
(Guru
mengarahkan pandangan kepada semua siswa, namun siswa hanya diam, menundukkan
kepala).
Baiklah
jika tidak ada, sekarang Ibu ingin mengetahui sejauhmana pemahaman kalian tentang
materi ini. Untuk itu, silakan atur tempat duduknya dan keluarkan kertas satu
lembar, Ibu akan berikan kuis !
Siswa : Yaaa..... belum siap Bu...(Suasana menjadi
gaduh )
Guru :
(Berusaha menenangkan siswanya). Kalian tenang saja, soal kuisnya tidak sulit,
jika tadi kalian mengikuti pelajaran dengan baik, pasti kalian semua bisa
jawab! (Guru membagikan soal kepada
siswa).
Soal
ini silakan kalian kerjakan secara individu ya? Ibu berikan waktu 5 menit! (Guru memantau siswa dalam mengerjakan kuis)
(Setelah 5 menit berlalu)
Guru : Baiklah anak – anak waktunya sudah
habis, silakan dikumpul !
Siswa : (Suasana semakin gaduh). Belum selesai
Bu...
Guru : Ya.., selesai tidak selesai silakan dikumpul. (Guru mengambil lembar jawaban siswa , lalu
mengamati sepintas jawaban yang dibuat siswa).
Ya sepintas Ibu amati tampaknya,
jawaban kalian sudah banyak yang benar . Hasilnya
Ibu akan bagikan minggu depan!
Untuk latihan dirumah , kalian kerjakan
soal di buku halaman 23 – 24 ya. (Siswa menandai
tugas yang diberikan guru). Bagaimana sudah jelas?
Siswa : Sudah
Bu....(Suasana di kelas semakin gaduh)
Guru : Baiklah jika sudah,
untuk pertemuan kali ini, Ibu cukupkan sampai disini. Selamat Siang......(Guru meninggalkan kelas)
Siswa : Siang
Bu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar